Sapri
yang telah usai kuliah, hanya bisa menghela napas super panjang ketika
melihat Puspa, seorang primadona kampus yang ia taksir akan masuk ke dalam
mobil bersama laki-laki terkenal, anak juragan trebelo.
Sebelum
masuk ke dalam mobil, Puspa melihat Sapri berdiri mematung, mirip lutung
kasarung, yang lagi mutung. Tanpa rasa bersalah Puspa memberikan senyum
perpisahan untuk Sapri. Sambil melambaikan tangan, Sapri menangis dalam hati, mirip
peserta Dunia Kelamin yang menyerah karena ngeliat tuyul goyang dumang.
Lalu...